Minggu, 16 Juli 2017

Bogor, awal Juni 2016

Assalamualaikum Datuk, hari ini sudah masuk bulan Ramadhan. Oya, salam kenal ya dari Haqqi. Alhamdulillah hari ini Haqqi mulai tumbuh di rahim Ibuk, Allah menitipkan Haqqi di keluarga kecil anak perempuan Datuk. Doakan Ibuk dan Haqqi sehat terus ya Tuk.
Sssst, sepertinya Ibuk dan Apak belum menyadari Haqqi sudah hadir di tengah-tengah mereka. Biarlah Tuk, biar kehadiran Haqqi jadi kejutan karena Ibuk dan Bapak sudah 6 bulan terakhir ini sangat menanti-nantikan kehadiran Haqqi. Ibuk sampai-sampai sudah membeli alat tes kehamilan sebanyak tiga kali. Bercandaannya Apak sih, Ibuk suka berhalusinasi hamil kalau sudah telat datang bulan, padahal jadwal datang bulan Ibuk memang tidak teratur.

Datuk pasti sudah tahu kan kalau Ibuk sudah menikah 6 bulan yang lalu dengan Apak Haqqi. Ibuk banyak menangis Tuk di hari pernikahannya. Berharap Datuk yang menjabat tangan Apak saat mengucapkan ijab kabul. Tapi tak apa Tuk, biarlah Ibuk menikmati kesedihannya hari itu karena hari-hari selanjutnya sudah ada Apak yang menjaga Ibuk menggantikan tugas Datuk.

Oya Tuk, Datuk harusnya ketemu dulu sam Apak Haqqi. Apak Haqqi orangnya baik, ganteng lagi. Apak juga tidak segan-segan membantu Ibuk mengerjakan pekerjaan rumah. Apak bisa masak, jago nyelam juga, Apak hebat ya Tuk. Apak juga bisa main gitar. Ibuk paling suka dinyanyiin lagu romantis sama Apak.

Sebenarnya sih, Ibuk kepengen banget minta restu dari Datuk. Waktu Ibuk pertama kali ngajak Apak ke rumah peristirahatan terakhir Datuk Ibuk nangis sesenggukan. Ibuk pengen dengar Datuk bilang "jagalah putriku seperti aku menjaganya". tapi Datuk tenang aja ya karena Ibuk ada di tangan yang tepat dan sebentar lagi Haqqi juga akan siap menemani Ibuk. Doakan Ibuk bisa jadi istri yang baik dan taat sama Apak ya Tuk. 

Udah dulu ya Tuk, Haqqi ngantuk, soalnya tadi Ibuk bangunnya pagi banget karena harus sahur. Tungguin surat Haqqi selanjutnya ya Tuk. Haqqi sayang Datuk di mana pun Datuk berada.

0 komentar:

Posting Komentar